PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menjual satu set kapal Tug & Barge miliknya kepada anak perusahaan, PT ELPI Trans Cargo (ETC). Aset yang dilepas terdiri dari Kapal Tugboat Hakuna 2001 dan Kapal Barge Matata 3001. Transaksi ini telah dituangkan dalam Perjanjian Ikatan Jual Beli (PIJB) pada 31 Juli 2025.
Sekretaris Perusahaan ELPI, Wawan Heri Purnomo, menyampaikan bahwa ETC merupakan entitas anak dengan kepemilikan saham ELPI sebesar 99%. Adapun total nilai transaksi ini sebesar Rp48 miliar, terdiri atas Rp19 miliar untuk Kapal Tugboat Hakuna 2001 dan Rp29 miliar untuk Kapal Barge Matata 3001.
Pembayaran akan diselesaikan paling lambat pada 15 Desember 2025. “Dana pembelian Kapal Hakuna 2001 dan Matata 3001 didapatkan ETC dari pinjaman perbankan,” ujar Wawan.
Meskipun melepas dua unit kapal, manajemen menegaskan bahwa transaksi ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan maupun kelangsungan usaha ELPI secara grup. Sebab saat ini, ELPI mengoperasikan lebih dari 100 unit kapal dan sedang dalam proses pengadaan kapal-kapal terbaru untuk memperkuat armadanya.
Adapun akuisisi satu set kapal oleh ETC dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi operasionalnya di sektor dry bulk. “Meningkatkan valuasi dan likuiditas ETC sebagai entitas anak dengan core bisnis dry bulk serta memberikan potensi penambahan revenue dan kinerja keuangan,” jelas Wawan.
Transaksi ini juga bertujuan memperkuat kedudukan ETC sebagai entitas mandiri yang dapat bersaing dan mengikuti tender sendiri dalam pangsa pasar dry bulk. “Transaksi ini ditujukan untuk membantu ETC sebagai entitas anak yang baru didirikan pada bulan Februari 2025 untuk memperoleh kapal pertamanya guna menunjang operasionalnya,” pungkasnya.
Sumber: Warta Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) melihat prospek bisnis di tahun 2025 dengan sikap optimistis. Hal ini sejalan dengan target lifting minyak di Indonesia pada tahun 2025 adalah 605.000 barel per hari (BOPD). Sehingga berdampak terhadap peningkatan permintaan jasa Offshore Supply Vessels (OSV) yang menjadi penopang bisnis ELPI selama ini. Optimisnya, ELPI untuk offshore masih merupakan primadona bagi ELPI. ungkap Wawan Heri Purnomo, Sekretaris Perusahaan Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1) lalu.
EmitenNews.com - Maritime Offshore Technology & Engineering (MOTE) dynamic position training center baru beroperasi 5 bulan. Namun, pusat pelatihan besutan Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) itu, telah menerbitkan lebih dari 100 sertifikasi kepada perwira kapal baik dalam dan luar negeri."MOTE menjadi brand, sedang Patriot Teknologi Maritim, fokus pada dynamic position training center. Nama Patriot representasi dari Kota Pahlawan Surabaya, dan cita-cita perseroan saat proses initial public offering (IPO)," tutur Wawan Heri Purnomo, Corporate Secretary Pelayaran Ekalya, Senin, 16 Desember 2024.
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), kembali berprestasi dengan meraih penghargaan Emiten Kategori Perusahaan Pelayaran Offshore dalam ajang Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) tahun 2024. Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra mengungkapkan penghargaan ini menjadi pengukuh sebagai perusahaan terdepan di sektor pelayaran offshore dari dedikasi seluruh tim. Eka menambahkan salah satu keunggulan ELPI dalam industri offshore dengan memiliki afiliasi perusahaan shipyard sendiri yaitu PT Eka Multi Bahari di Samarinda dan PT Orela Shipyard di Gresik termasuk engineer in house yang memberikan kemampuan ELPI untuk mengelola operasional secara efisien dan customize sesuai keinginan clients namun tetap safe, reliable & efficient.
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT. Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) bekerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti), Kota Ambon, Maluku berencana membuka program Vokasi Pelayaran dengan program studi yaitu pelayaran, perkapalan dan perikanan. Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo mengatakan, ELPI awalnya berdiri di Kota Ambon dan kemudian berpindah ke Surabaya. ELPI membuka program vokasi di Unpatti agar bisa berkontribusi di kota kelahiran. Agustus lalu kita sudah lakukan MoU dan ditindaklanjuti dengan rencana membuka vokasi pelayaran, katanya usai acara Magang Riset Kolaborasi ELPI-Unpatti di kantor ELPI.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) memperoleh kontrak penyediaan layanan atau sewa kapal dari Exxon Mobile Cepu Limited senilai US$ 25,9 juta atau setara dengan Rp 420,46 miliar. Wawan Heri Purnomo, Sekretaris Perusahaan Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari mengatakan ELPI berhasil memenangkan kontrak dengan durasi lima tahun dari Exxon Mobile hingga 2029."Kami akan menyediakan layanan dua unit kapal jenis Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dengan nilai kontrak mencapai US$ 25,9 juta," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (5/8)
IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) resmi menerima Piala Penghargaan Khusus dalam ajang IDX Channel Anugerah ESG 2024 untuk Kategori Sektor Transportasi dan Logistik. Penghargaan diterima secara langsung oleh General Manager Corporate Technical ELPI, Sentono Fristian, dalam seremoni penyerahan penghargaan, yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (25/7/2024). "Tentu sebuah kebahagiaan dan kebanggan bagi kami bisa berkiprah di level nasional, terkait penerapan ESG. Hal ini sesuai dengan Convention Paris di 2015, di mana kami dari industri marine berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam upaya cut off gas dari efek rumah kaca," ujar Sentono, usai penerimaan penghargaan.